Eet Sjahranei sang Gitaris 90 an ” Zahedi Riza Sjahranie “

By aktualid - Senin, 5 Februari 2024 | 08:10 WIB | Views

Eet Sjahranei sang Gitaris 90 an ” Zahedi Riza Sjahranie “

Dilahirkan di Bandung, Jawa Barat pada 3 Februari 1962 dengan nama Zahedi Riza Sjahranie. Eet adalah putra dari Abdoel Wahab Sjahranie, mantan Gubernur Kalimantan Timur 1967-1977.

Cerita soal Eet yang belajar bermain gitar dari seorang juru parkir di depan sekolahnya di Samarinda, Kalimantan Timur, memang sudah santer diketahui khalayak luas. Seberapa besar pun ilmu yang Eet dapatkan dari tukang parkir ini, jelas tidak akan berkembang bila tidak ada passion dan kegigihan yang ia miliki. Usahanya untuk belajar bermain gitar pun memiliki titik temu ketika Eet kecil berkesempatan mengunjungi sang kakak yang mahir bermain gitar akustik, yang sedang menjalani studi di Jakarta. Ya, tidak ada guru gitar virtuoso ataupun pendidikan formal yang melatarbelakangi kepiawaian Eet bermain gitar.

Gitar akustik merupakan instrumen bersenar pertama yang Eet pelajari, tetapi tangan dinginnya justru semakin menjadi-jadi ketika ia mengenal gitar elektrik. Gitar pemberian orangtuanya ini membuat Eet melakukan eksplorasi sound dan merambah gaya bermain yang lebih sadis. Siapa yang tak kenal sound gitar ala Eet yang galak dan garang itu? Eksplorasinya bahkan terus berkembang seiring jam terbang yang semakin tinggi hingga saat ini.

Sejak kecil Eet memang terbiasa memutar lagu dari band-band papan atas dunia seperti Deep Purple, Jimi Hendrix, Led Zeppelin, The Beatles, hingga Bee Gees. Namun bila ditanya siapa yang membuatnya tertarik untuk belajar bermain gitar Eet akan menyebut band legendaris Indonesia, Koes Plus.

Karir gitar Eet dimulai ketika ia melanjutkan sekolahnya di Perguruan Cikini. Ia membentuk sebuah band dan mengikuti sebuah festival band se-Jakarta. Eet menunjukkan bakatnya dan mencetak prestasi sebagai gitaris terbaik, sedangkan bandnya menduduki peringkat kedua festival tersebut.

Jalan karir Eet makin terang ketika ia bertemu dengan Iwan Madjid yang mengenalkannya dengan musisi top tanah air seperti Fariz RM dan Darwin. Mereka pun akhirnya membentuk sebuah band bernama WOW. Namun sayangnya sebelum WOW merilis album Eet lebih dulu berangkat ke Amerika Serikat.

Di Amerika Serikat, Eet menimba ilmu di Workshop Recording Sound Engineering di Chillicote, Ohio selama tiga bulan. Kemampuan Eet pun makin berkembang pesat begitu pulang ke tanah air. Ia langsung membantu Fariz RM dalam menggarap album Barcelona. Dia juga diajak oleh Fariz RM untuk membentuk grup Superdigi.

Eet juga terlibat dengan beberapa proyek atau artis lainnya, antara lain: Ekki Soekarno Project, Ita Purnamasari, Gank Pegangsaan, Mel Shandy, Hesty Brizha, Ahmad Albar, Ali Akbar, Jingga, Lilo (gitaris Kla Project) dan masih banyak lagi.

Permainan gitar Eet yang agresif memberikan nafas segar dalam album Raksasa (1989) milik God Bless. Meskipun demikian, kontribusi Eet untuk God Bless tidak bertahan lama. Dia juga membentuk band Cynomadeus dengan Iwan Madjid, Arry Syaff, Todung Pandjaitan dan Fajar Satritama yang meghasilkan satu album pada 1990. Puncak curahan musikalitas justru Eet tertuangkan dalam proyeknya bersama Ecky Lamoh dalam grup rock dengan ngaran EdanE.

Lewat proyek yang tidak lain merupakan dua inisial dari penggagas, Eet dan Ecky ini, ia menorehkan sejarah dalam musik rock Indonesia 1990-an. Track “Ikuti” dari EdanE menjadi tembang tak terlupakan dari album The Beast (1992). Eet menjadi kunci dari hawa musik garang berdistorsi dari nomor-nomor hits dari EdanE. Lewat EdanE pula nama Eet semakin dikenal dan disegani sebagai gitaris handal. Bersama EdanE yang mengalami bongkar-pasang personil, Eet telah merilis tujuh album, mulai dari The Beast yang menjadi debut album mereka hingga Edan yang dirilis 2010 lalu.

dari berbagai sumber / Irman

Screenshot_2023-12-04-12-56-32-12_1c337646f29875672b5a61192b9010f9
IMG-20230712-WA0028
IMG-20240508-WA0064
IMG-20240616-WA0115
Sep 18, 2024

PERMENDAGRI No 10 Tahun 2024 Tentang pakaian Dinas ASN  ” Kabupaten Kuningan belum menerapkannya”

PERMENDAGRI No 10 Tahun 2024 Tentang pakaian Dinas ASN  ”…

Sep 18, 2024

DKPP RI sudah mengabulkan putusan Pengadu tentang sanksi Kode Etik terhadap Ketua Bawaslu Kabupaten Ciamis

DKPP RI sudah mengabulkan putusan Pengadu tentang sanksi Kode Etik…

Sep 18, 2024

Top! Arunika Kuningan Diganjar CNN Indonesia Award 2024

Top! Arunika Kuningan Diganjar CNN Indonesia Award 2024 KUNINGAN- Aktualid.net…

Sep 17, 2024

Satgas NETRALITAS ASN harus berani proses pejabat tinggi pemkab yang tidak netral

Satgas NETRALITAS ASN harus berani proses pejabat tinggi pemkab yang…

Sep 17, 2024

Kegiatan Amal & Berbagi” DIRAHMATI “Jadilah Pahlawan Kebaikan, Selamatkan Yang Membutuhkan”.

Kegiatan Amal & Berbagi” DIRAHMATI “Jadilah Pahlawan Kebaikan, Selamatkan Yang…

Sep 17, 2024

Satria, Lebih Memilih Dian-Tuti Daripada Dukung Bapaknya

Satria, Lebih Memilih Dian-Tuti Daripada Dukung Bapaknya Kuningan,Aktualid.net Sempat diragukan…

IMG-20240508-WA0072
1714379862927
Polish_20240211_045312529