Nenek Moyang Indonesia Menjelajah Afrika Barat Seribu Tahun Sebelum Eropa
Saat belajar sejarah dulu, guru kita mungkin sering bercerita tentang kehebatan bangsa Eropa menemukan “dunia baru”. Mereka membahas petualangan Columbus ke Amerika dan pelayaran Vasco da Gama ke India melalui Tanjung Harapan di Afrika Selatan.
Namun, tahukah Anda bahwa sebelum bangsa Eropa berhasil mencapai Tanjung Harapan, nenek moyang bangsa Indonesia sudah menjelajah hingga Afrika, bahkan sampai ke bagian barat benua itu, seribu tahun sebelumnya?
Guru sejarah kita jarang membahas pelayaran bangsa Indonesia melintasi samudera. Kalaupun ada, mungkin hanya disebutkan pelayaran ke Australia atau Madagaskar.
Menurut Robert Dick-Read dalam bukunya “The Phantom Voyagers: Evidence of Indonesian Settlement in Africa in Ancient Times”, yang diterjemahkan menjadi “Penjelajah Bahari: Pengaruh Peradaban Nusantara di Afrika”, orang-orang Nusantara sudah berlayar ke pesisir timur Afrika, bahkan hingga ke Afrika barat. Kesimpulan ini diambil dari bukti-bukti penting dalam kebudayaan Afrika barat, khususnya di dataran rendah Nigeria.
Beberapa bukti tersebut termasuk tanaman pangan seperti pisang raja dan ubi jalar, serta benda-benda perunggu khas Nusantara. Di Afrika timur, tepatnya di Zimbabwe saat ini, ditemukan beberapa tempat penambangan emas yang kemungkinan besar diusahakan oleh pengusaha-pengusaha Sriwijaya/Nusantara pada abad ke-7 hingga ke-9 Masehi.
Penemuan ini menunjukkan bahwa sebelum bangsa Arab dan Eropa menjelajahi Afrika timur, bangsa Melayu sudah melakukannya terlebih dahulu.
Untuk menelusuri kembali perjalanan bangsa Indonesia ke Afrika barat, sebuah ekspedisi yang diinisiasi oleh Philip Beale, seorang marinir dari Angkatan Laut Kerajaan Inggris, dilakukan pada Agustus 2003 hingga Februari 2004. Pelayaran sejauh 17.000 mil, dari Jakarta ke Accra (Ghana), menggunakan kapal yang didesain seperti perahu yang terpahat pada dinding Candi Borobudur.
Keberhasilan pelayaran ini menguatkan keyakinan Robert Dick-Read bahwa bangsa Indonesia pernah menjelajah hingga ke Afrika barat dengan menggunakan perahu bercadik seperti yang ada pada dinding Candi Borobudur.
irsb69