Analisa Kepastian DR.H.Dian Rahmat Yanuar Maju Di Pilkada Kuningan.
Polemik terkait desakan mundur atau bersegera Cuti Diluar Tanggungan Negara (CLTN) H.Dian Rahmat Yanuar dari ASN dengan status jabatan Sekda pemerintah kabupaten Kuningan terus mengemuka.
Hal ini didasari atas semakin menguatnya ketokohan H.Dian Rahmat Yanuar yang digadang gadang untuk masuk bursa calon bupati pada pilkada 2024.
H.Dian sendiri bukan tidak faham tata aturan per-undang undangan khususnya berkenaan dengan kapatutan aparatur sipil negara ketika akan maju diranah kontestasi politik.
Beliau sosok Sekda yang dijamin memahami regulasi serta etika berkepemerintahan.
Persoalannya pak Sekda itu belum pernah secara eksplisit menyatakan kesiapannya untuk maju pada pilkada Kuningan.
Bahwa kemudian semakin banyaknya baliho, bunner dan alat peraga sosialisasi yang menampilkan ragam tampilan beliau, itu semua murni inisiatif elemen dan komponen daerah yang teramat sangat mendambakan sikap idhar DR. H.Dian Rahmat Yanuar untuk maju menuju K.1.
Jikapun H.Dian membangun komunikasi politik dengan parpol yang mengharapkan maju sebagai bakal calon bupati, semua dalam bingkai silaturahim sekaligus wujud penghormatan dalam konteks berbangsa dan bernegara.
Kita ber-husnudzon, mungkin saja pak Sekda masih jalani prosesi istikhoroh atas tingginya harapan warga masyarakat, guna mendapatkan gambaran syar’iyah asfek maslahat maupun mudhorotnya jika harus merespon besarnya keinginan publik sebagai calon bupati.
Sebagai panglima tertinggi ASN OTDA sekaligus sosok rajin ibadah, diyakini Pak Sekda tidak akan hilaf untuk terlebih dahulu komunikasi dengan Alloh SWT.
H.Dian sadar diri dan sadar situasi, jika parpol sebagai pemegang ticket belum memberi mandat secara pasti melalui rekomendasi lintas parpol pengusung, maka dimungkinkan lebih tetap fokus tunaikan dan tuntaskan pekerjaannya sebagai sekda.
Apabila hilal positif mengarah kepada DR. H.Dian Rahmat Yanuar, tentu sebagai insan yang dibimbing agama oleh keluarga, pak sekda siap merespon dalam bingkai istiqomah memohon yang terbaik dari Alloh SWT.
H.Yusron Kholid, mantan kepala kantor kementerian agama kabupaten Ciamis dan Kuningan.

