Bupati dan Wakil Bupati baru belum di Lantik ” Bromocorah Jabatan dan program sudah gentayangan “
Kuningan,Aktualid.net Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih belum juga di Lantik ,di duga ada oknum yang memanfaatkan kesempatan untuk mencari penghasilan pribadi dengan cara menjadi Bromocorah Jabatan dan program ( Proyek ) yang di tawarkan kepada para pejabat dan dinas instansi yang ada di Kabupaten Kuningan.
Desas desus adanya Oknum yang menjadi fasilitator jabatan dengan membawa tema akan adanya mutasi dan rotasi serta Oknum yang juga menawarkan program proyek bagi Dinas Instasi,Team Aktualid.net mencoba menginvestigasi ke lapangan guna mencari kebenaran informasi tersebut.
Salah satu sumber yang sempat di temui Aktualid.net mengiyakan kalau informasi itu memang ada,namun sumber belum berani membuka semua informasi karena pertimbangan akan mencoreng nama Baik Bupati dan Wakil Bupati yang baru,Kasian lah kepada pak Dian dan Amih Tuti harus di rusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,Kata sumber.
Sementara itu pemerhati kebijakan Publik Sujarwo yang biasa di sapa Mang Ewo Kepada Aktualid.net Memberikan tanggapannya ” Fenomena munculnya pihak yang mengklaim diri sebagai “orang dekat” Bupati/Wabup terpilih kerap terjadi. Kehadiran ‘oknum’ tersebut, dipastikan akan memanfaatkan situasi masa peralihan kepemimpinan demi kepentingan dan keuntungan pribadi secara materi. Siapapun hendaknya untuk tidak mepercayai mereka yang mengaku bisa mempasilitasi atau menjadi pasilitator untuk menyelamatkan atau mendapatkan posisi strategid di lembaga pemerintahan maupun memperoleh fasilitas program dan kegiatan terutama yang berkaitan dengan program belanja pembangunan infrastruktur. Kehadiran sosok DRY sebagai Pimpinan tertinggi Lembaga Eksekutif Kabupaten Kuningan dengan didampingi Wabup Tuti Andriani, tentunya tidak akan ‘gegabah’ memberikan tugas khusus kapada pihak’ yang akan mencoreng kredibilitasnya sebagai Bupatu dan Wabup Kuningan periode 2025-2030. Selain itu, untuk menempatkan stafnya pada posisi tertentu, DRY sebagi mantan Panglima ASN di Kabupaten Kuningan, tentunya sudah lebih faham.
Irman
