Mutasi Negarawan Bupati Kuningan
Saatnya Bekerja Untuk Rakyat
Digelarnya mutasi hari ini terhadap 13 posisi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan pemerintah Kabupaten Kuningan dalam upaya menata kepegawaian menjadi momentum untuk mempercepat dan mengkonsolidasikan birokrasi sebagai penyelenggara pemerintahan untuk melayani masyarakat lebih baik.
Adalah sebuah hal yang wajar terdapat dinamika dalam sebuah proses mutasi. Tinggal bagaimana menyikapinya secara dewasa, dengan mencari persamaan bukan perbedaan, yaitu sama-sama ingin membangun Kabupaten Kuningan lebih baik dalam segala bidang. Dan itu bisa dicapai apabila semuanya dirangkul dan bersatu bahu-membahu, bergotong-royong dan saling melengkapi kekurangan yang ada.
Untuk itu kami dari LSM Frontal menyampaikan harapan sebagai berikut :
1.Proses mutasi harus selalu dilakukan berdasarkan prinsip profesionalisme dan kebutuhan organisasi untuk menjawab tantangan pembangunan Kuningan kedepan yang semakin kompleks.
2.Mutasi sebagai bagian dari upaya penataan kepegawaian di tubuh birokrasi yang diharapkan mampu menjawab tantangan dan bisa memberikan solusi nyata bagi kemajuan daerah.
3.Tugas Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar saat ini sangat berat. Seperti penataan fiskal, perencanaan pembangunan yang tepat sasaran, kondisi keterbatasan anggaran, hingga adanya tuntutan penguatan dalam pelayanan publik.
4. Mutasi ini diharapkan berbasis kinerja sehingga bisa menjawab tantangan yang sedang dihadapi dan bisa mencari solusi bagaimana langkah atau program terbaik diusahakan bagi kemajuan daerah dan masyarakat Kuningan. Sehingga dapat mempercepat kinerja birokrasi dan berdampak langsung pada pelayanan publik yang lebih baik dan optimal.
5.Tujuan mutasi dan rotasi adalah untuk memperkuat kinerja dari sebuah pemerintahan, sehingga siapapun pejabat yang dilantik hari ini maka yang bersangkutan harus mau dan mampu memberikan pengabdian yang terbaik bagi kemajuan Kabupaten Kuningan kedepan.
Melihat hasil yang telah dilaksanakan, rumor tentang adanya balas dendam dan politik balas budi nampaknya tidak terbukti. Ini dapat dilihat dari susunan pejabat yang dimutasi, dimana pendekatan yang dipakai adalah untuk memotivasi capaian kinerja dan penyegaran pegawai biasa. Proses mutasi berjalan objektif, profesional, tidak ada segregasi politik, dan non partisan.
Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar bisa membuktikan bahwa dirinya seorang ksatria dan negarawan sejati sehingga bisa menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi ataupun kelompok.
Kuningan, 13 Juni 2025
Uha Juhana
Ketua LSM Frontal