Puncak HARDIKNAS ” Melalui gerakan “Beu Sakola dan Ngamulule Angklung Beu,”

By aktualid - Minggu, 19 Mei 2024 | 05:42 WIB | Views

Puncak HARDIKNAS ” Melalui gerakan “Beu Sakola dan Ngamulule Angklung Beu,”

Kuningan,Aktualid.net Puncak acara Peringatan Pendidikan Nasional di Kabupaten Kuningan dimeriahkan ribuan pelajar dengan  memainkan angklung. Angklung ini ternyata sebagai warisan Kabupaten Kuningan berasal dari Kel. Citangtu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Uu Kusmana, S.Sos, M.Si, mengtakan Gebyar Angklung ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi terhadap warisan budaya asli Kuningan, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan semangat gotong royong dalam pendidikan.

“Dengan melibatkan ribuan pelajar, kami berharap dapat menanamkan rasa bangga terhadap budaya lokal yang sudah mendunia. Sekaligus memotivasi semangat belajar,” katanya di Halaman KIC, Minggu (19/5/2024).

Selain Gebyar  Angklung yang sebelumnya ada Gerak Jalan diikuti ribuan peserta,  Uu Kusmana menyebutkan ada beberapa kegiatan telah dilaksanakan,  seperti Lomba Cerdas Cermat Jenjang SD, Workshop Guru PAUD, Panen Karya Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 9, Lomba Cerdas Cermat SMP, Upacara Hardiknas, Gebyar PAUDku. Masih ada yang akan dilaksanakan, yaitu Wisuda Tahfidz Al-Qur’an Juz dan Seminar Pendidikan.

“Melalui gerakan “Beu Sakola dan Ngamulule Angklung Beu,”  mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan. Kami ingin mewujudkan semangat belajar yang menyenangkan dan membanggakan, seperti halnya angklung, warisan budaya dunia asal Kuningan,” katanya.

Sekda Kuningan Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. mengatakan, bahwa keberadaan  angklung menjadi ciri khas Kabupaten Kuningan. Karena terkait dengan sejarah, bagaimana transformasi angklung dari nada pentatonis menjadi diantonis lahirnya di Kuningan berkat maestro angklung Pak Kutjit  (Kuwu Citangtu)  dengan Pak Daeng.

“Ini akan menjadikan nafas bagi kita agar terus melestarikan tradisi angklung yang mempunyai nilai budi  luhur sebagai kearifan lokal yang sudah mendunia. Mencintai Angklung, tak ubahnya  mencintai alam, mencintai tradisi. Nah ini sebagai dasar kita bagaimana meyakinkan  tekad, bahwa Kuningan adalah betul menjadi bagian sejarah dari perkembangan angklung,” tegasnya.

Dian mengatakan, sebagai generasi penerus  tidak boleh lepas dari sejarah, angklung harus tetap menjadi sebuah kekuatan bagaimana anak-anak  mengenal dan menyukai warisan tersebut.  “Moal apal bakal, Mun teu apal asal” inilah asal mu asal angklung. “Gebyar Angklung menjadi bagian menjaga dan merawat tradisi budaya Kuningan,” ungkapnya. 

Irman

Screenshot_2023-12-04-12-56-32-12_1c337646f29875672b5a61192b9010f9
IMG-20230712-WA0028
IMG-20250502-WA0004
IMG-20250502-WA0005
IMG-20250502-WA0008
Jun 15, 2025

BANYAK YANG BELUM MOVE ON DARI STY, BEGINI PESAN MENYENTUHNYA UNTUK TIMNAS JELANG PUTARAN 4!

BANYAK YANG BELUM MOVE ON DARI STY, BEGINI PESAN MENYENTUHNYA…

Jun 15, 2025

Gugatan Hukum dan Putusan Pengadilan Patahkan Klaim KLB Zulmansyah, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum Sah PWI “Hendry Ch Bangun Masih Sah, KLB Zulmansyah Dilaporkan Polisi “

Gugatan Hukum dan Putusan Pengadilan Patahkan Klaim KLB Zulmansyah, Hendry…

Jun 15, 2025

Trias Andriana : Jika Terpilih Ketum KONI, Targetkan Bangun Dua Venue Olahraga

Trias Andriana : Jika Terpilih Ketum KONI, Targetkan Bangun Dua…

Jun 15, 2025

Pengukuhan Plt Pengurus PWI se Jawa Barat dan OKK PWI ” Teguhkan Semangat Jabar Bersatu”

Pengukuhan Plt Pengurus PWI se Jawa Barat dan OKK PWI…

Jun 13, 2025

Empat Pulau di Perairan Aceh Masuk Wilayah Sumatera Utara, Gubernur Muzakir Manaf Ajukan Protes

Empat Pulau di Perairan Aceh Masuk Wilayah Sumatera Utara, Gubernur…

Jun 13, 2025

Mutasi Negarawan Bupati Kuningan Saatnya Bekerja Untuk Rakyat

Mutasi Negarawan Bupati Kuningan Saatnya Bekerja Untuk Rakyat Digelarnya mutasi…

IMG-20250329-WA0010
1714379862927
Polish_20240211_045312529