Dituding Penyebab Banjir di Bogor, Hibisc Fantasy di Puncak Dibongkar ” Dedi Muyadi Bongkar sekarang juga “
Bogor,Aktuakid.net Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta wisata Hibisc Fantasy di kawasan Puncak Bogor dibongkar. Tempat rekreasi itu dibongkar karena dianggap telah melanggar aturan dan merusak lingkungan.
Pembongkaran Hibisc Fantasy mulai dilakukan Kamis (6/3/2025) saat Dedi Mulyadi dan sejumlah pejabat lain seperti Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq melakukan penyegelan bangunan yang diduga merusak lingkungan di kawasan puncak.
“Karena tidak mau bongkar sendiri, perintah saya bongkar mulai hari ini,” kata Dedi Mulyadi dalam keterangannya.
Dedi menyebut, pembongkaran dilakukan oleh Satpol PP Jabar dengan Pemkab Bogor. Adapun Hibisc Fantasy yang dikelola anak perusahaan BUMD PT Jaswita Jabar yakni Jaswita Lestari Jaya (JLJ), kedapatan melakukan pelanggaran terkait pengelolaan kawasan.
Diketahui, tempat rekreasi itu telah mengantongi izin mengelola kawasan seluas 4.800 meter persegi. Namun faktanya, area rekreasi telah meluas mencapai 15.000 meter persegi.
Dedi menegaskan, penertiban bangunan yang diduga melanggar dan merusak lingkungan tidak akan pandang bulu, meskipun yang ditertibkan dikelola oleh BUMD Jabar.
“Dan saya tidak segan-segan walaupun ini adalah PT BUMD Provinsi Jawa Barat harus menjadi contoh bagi siapapun, bahwa yang melanggar harus ditindak,” tegasnya.
“Kita kasih contoh ke seluruh warga Jawa Barat,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Dedi juga meminta maaf kepada masyarakat karena telah terjadi alih fungsi lahan yang berdampak pada timbulnya bencana. Dia berjanji pemerintah bakal mengembalikan fungsi kawasan puncak sesuai peruntukannya.
“Saya minta maaf sebagai perwakilan Pemda Provinsi Jabar, karena melalui BUMD yang bernama Jaswita itu membuka areal wisata di kawasan perkebunan. Itu menjadi keriuhan di masyarakat karena ada bangunan liar roboh dan masuk sungai. Kita bongkar kalau memang melanggar aturan,” tandasnya.
Contibutor Jababeka/ Red