Catatan tentang kiprah ” Nourma Yunita.”
Perjalanan waktu telah membuat catatan tersendiri bagi penyanyi senior, Nourma Yunita. Catatan itu tentang kiprah perempuan 57 tahun ini dalam blantika musik Indonesia. Di era puncak popularitasnya tahun 80-an, Publik ketika itu, sangat terhibur sekali setiap kali Nourma Yunita tampil bernyanyi. Selain suaranya yang empuk, wajah cantik Nourma Yunita juga menjadi magnet tersendiri bagi pendengar setianya..
Perjalanan bernyanyi Nourma Yunita mencapai titik tertinggi ketika dia berkolaborasi dengan penyanyi dan musisi Fariz RM lewat lagu “Pandang Mata.”. selain duet dengan Fariz RM, Nourma juga pernah punya sejumlah album lagu yang pernah booming seperti, “Tak Usah Bicara” (1982), “Saleha” (1990) “Malam Dansa” (1989) dan masih ada lainnya.
Dibalik kesuksesannya sebagai penyanyi top, Nourma Yunita mengaku memang tak bisa meninggalkan darah seni bernyanyinya hingga detik ini, karena sejak kecil ia sudah gemar bernyanyi dan meleburkan diri di dunia music. “Hidup saya dari kecil sampai sekarang memang di dunia entertain. Umur 9 tahun saya sudah masuk dapur rekaman. Saat itu suara saya sangat parau sekali. Kayaknya nggak mungkin saya untuk nyanyi. Ngomong aja parau. Tetapi saya tetap latihan dengan seorang guru vokal bernama Bambang Des. Dia juga guru vokal Nia Daniaty dan lainnya. Saat itu saya sempat membuat album anak-anak bersama penyanyi lain, termasuk Nia Daniaty. Setelah itu saya mengeluarkan album anak-anak lagi “Kakek Sakti”. Album itu meledak di pasaran.” Ujar Nourma Yunita melalui channel Youtube pribadinya.
Irsb 69