Equator child

By aktualid - Minggu, 23 Juni 2024 | 10:29 WIB | Views

Equator child


sebuah cerita perjalanan Equator Child (EC), sebuah band yang berasal dari Pontianak dan kiprahnya di Ibukota. Di kota asalnya, mereka merupakan rajanya band setempat dengan gitaris andalan Atauw, yang kesohor dengan kecepatan jari jemarinya memetik gitar. Sehingga Atauw sering di juluki Ritchie Blackmore-nya Indonesia. awalnya beranggotakan Atauw (gitar), Joseph (bass), Jusuf (gitar pengiring), Jimmy Wemay (drums), dan Imron (vokal).

EC juga bangga bisa mengiringi artis penyanyi ibukota yang show di Pontianak, namun lama kelamaan Atauw merasa kalau terus berada di Pontianak EC cuma jadi band jago kandang. Lalu mereka hijrah ke Jakarta. Namun tidak sebagus harapan mereka yang cepat dapat tawaran show di Taman Ria, Monas, TIM Cikini atau Istora Senayan, Akhirnya AtEquator Child (EC)auw menggiring EC masuk kelab malam Blue Moon di seputaran Hayam Wuruk, Jakarta Pusat selama 1 bulan percobaan. Karena penampilannya bagus, EC diperpanjang kontraknya untuk mengiring tamu berdansa selama 3 bulan.

Menjelang memasuki bulan ketiga di Blue Moon, terjadi pertentangan dikalangan musisinya. Imron sebagai vokalis keberatan kalau terus menerus menjadi anak band yang melihatnya cuma para hostess dan tamu-tamu Blue Moon.”Kalau hanya main di night club, buat apa jauh-jauh ke Jakarta, di Pontianak hampir tiap malam EC main dari kelab ke kelab malam lainnya,” keluh Jusuf.

Atauw menangkis tuduhan teman-temannya, bahwa EC juga pernah show di Taman Ria, Monas serta mendampingi Panbers show di Semarang. “Equator Child sudah bagus bisa dikontrak Blue Moon. Kalau tidak, kita mau punya uang dari mana lagi?”

Apa yang dikatakan Atauw dibenarkan oleh semua personel EC. “Tapi diam-diam Atauw suka jalan sendiri. Dia sering menjadi gitaris kalau ada penyanyi rekaman. Mestinya Atauw ajak EC yang mengiringi penyanyi-penyanyi itu. Kami yakin produsernya mengenal EC,” timpal Imron. “Bagaimana saya bisa mengajak EC untuk rekaman, produsernya cuma minta saya sendiri. Dan saya tidak pernah meninggalkan tugas sebagai gitaris EC,” sahut Atauw.

Karena tak ada kata sepakat, akhirnya EC mengambil keputusan untuk jalan sendiri-sendiri setelah kontraknya di Blue Moon berakhir. “Jimmy Wemay, Jusuf dan Josef memilih pulang kandang ke Pontianak. Atauw melanjutkan karirnya sebagai gitaris studio rekaman. “Sebetulnya saya menolak untuk terus-terusaan di studio. Tapi karena semua kebutuhan saya dijamin. Mau tak mau saya harus memilih mana yang terbaik. Saya bersikap profesional saja.”

Imron yang bercita menjadikan EC sebagai band panggung musik rock lantas mengajak Frans Wemay adik Jimmy Wemay yang sengaja datang ke Jakarta. Kemudian ia mengontak Emmand Saleh gitaris BigMan Robinson yang saat itu kelimpungan ditinggal cukong. Emmand setuju bergabung asal EC mau merubah warna musiknya menjadi rock & blues. Imron pun setuju. Emmand kemudian mengajak Donny Gagola bassis Fancy Jr, serta Ibhunk sobat lamanya semasa gabung di Hips sebagai pemain keyboard.

Berkat hubungan baiknya dengan beberapa orang di Jakarta Emmand berhasil mendapatkan cukong baru untuk peralatan musiknya. Karena peralatan musik yang ada sudah ketinggalan jaman.”Bagaimana bisa jadi band hebat, kalau peralatan musiknya rongsokan,”kata Emmand.

Pendek kata pada waktu itu, dibawah komando Letkol Sjarief Hasyim yang menyediakan peralatan baru, Equator Child siap meramaikan blantika panggung musik di Jakarta./ Buyunk (Newsmusik, 19/12/2016)

irsb69

Screenshot_2023-12-04-12-56-32-12_1c337646f29875672b5a61192b9010f9
IMG-20230712-WA0028
IMG-20240508-WA0064
IMG-20240616-WA0115
Sep 7, 2024

Cabup dan Cawabup ” DIRAHMATI ” peduli air bersih

Cabup dan Cawabup ” DIRAHMATI ” peduli air bersih Kuningan,Aktualid.net…

Sep 6, 2024

Janda anak dua di duga di bunuh di kontrakannya

Janda anak dua di duga di bunuh di kontrakannya Kuningan,…

Sep 6, 2024

KPU Kabupaten Kuningan umumkan hasil tes kesehatan 3 Bakal Pasangan Calon ( Bacalon ) Bupati dan Wakil Bupati

KPU Kabupaten Kuningan umumkan hasil tes kesehatan 3 Bakal Pasangan…

Sep 5, 2024

DIAN RACHMAT Y kembali dapat penghargaan tingkat Nasional ” Bhakti Koprasi dan KUKM 2024 “

DIAN RACHMAT Y kembali dapat penghargaan tingkat Nasional ” Bhakti…

Sep 5, 2024

Paguyuban PURNABAKTI Kepala Desa Kabupaten Kuningan ” DUKUNG DIRAHMATI “

Paguyuban PURNABAKTI Kepala Desa Kabupaten Kuningan ” DUKUNG DIRAHMATI “…

Sep 5, 2024

DIRAHMATI semakin MELESAT ” Banjir dukungan dari berbagai element masyarakat

DIRAHMATI semakin MELESAT ” Banjir dukungan dari berbagai element masyarakat…

IMG-20240508-WA0072
1714379862927
Polish_20240211_045312529