Cornelis de Houtman melakukan pelayaran ke Jawa.
Tahun 1595-1597 seorang penjelajah Belanda Cornelis de Houtman melakukan pelayaran ke Jawa. Membuka gerbang jalur laut antara Belanda & Nusantara.
Dalam pelayaran tersebut dilakukan pengamatan & dokumentasi tentang hewan, rempah2, tumbuhan serta kapal yang digunakan oleh orang2 di perairan Jawa.

Jika dilihat kapal Jawa yg didokumentasikan tersebut mirip dengan kapal yang terukir di Candi Borobudur pada abad ke 8.
Antara abad ke 8 sampai abad ke 16 ternyata model kapal Candi Borobudur masih digunakan oleh orang2 Jawa.
Terdapat persamaan yg sama2 masih menggunakan tiang cucur, 2 tiang utama dgn layar persegi miring serta rumah kabin sbg tempat istirahat.
Perbedaan terlihat pada penggunaan cadik, kapal borobudur pada abad ke 8 menggunakan cadik di sisi kiri & kanan agar kapal tetap stabil saat berlayar & memecah ombak.
Kapal Jawa pada abad 16 tdk lagi menggunakan cadik, terlihat orang Jawa saat itu sudah bisa mengembangkan kapal yg stabil tanpa menggunakan cadik. Ukuran lambung kapal agak lebih besar dari pendahulunya.
©Part III of Johann Theodor de Bry (1561-1623) and Johann Israel de Bry’s (1565-1609) Orientalische Indien (“Little Voyages”), Dritter Theil indiae orientalis…Frankfurt: 1599 (first edition)
irsb68

