Letnan Komarudin atau yang memiliki nama asli Eli Yakim Teniwut, adalah salah satu prajurit yang dikenal dalam peristiwa Serangan Umum 1 Maret.

By aktualid - Sabtu, 1 Maret 2025 | 01:56 WIB | Views

Letnan Komarudin atau yang memiliki nama asli Eli Yakim Teniwut, adalah salah satu prajurit yang dikenal dalam peristiwa Serangan Umum 1 Maret.

Letnan Komarudin juga dikenal sebagai sosok yang kebal peluru.Letnan Komarudin adalah komandan peleton di SWK 101, Brigade X pimpinan Mayor Sardjono (saat itu anak buah Letnan Kolonel Soeharto).

Sebelumnya, Komarudin adalah mantan prajurit PETA. Pria kelahiran Maluku Tenggara ini dikenal sebagai sosok yang kebal peluru oleh anak buahnya.Kisah ini sering diceritakan oleh para mantan anak buahnya.

Dalam setiap pertempuran yang dilaluinya, Letnan Komarudin selalu dikenal sebagai sosok yang pemberani dan kebal peluru. Ketika memimpin serangan terhadap tentara Belanda, Letnan Komarudin sering kali maju menyerang sendirian.

Menariknya, meskipun pasukan Belanda terus meluncurkan pelurunya, tapi tak ada satupun yang mengenai Letnan Komarudin.

“Entah mungkin karena nasib Komarudin waktu itu belum waktunya atau betul-betul karena dia anti peluru. Tapi yang jelas Komarudin tidak mati,” ungkap Hendi Jo, seorang sejarawan, dikutip dari kanal YouTube merdekadotcom.

Kebal Peluru

Anak buahnya menyebut Letnan Komarudin kebal peluru karena diyakini memiliki garis keturunan dari Bantengwareng, salah satu panglima perang Pasukan Diponegoro.

Berkat darah keturunan dari orang-orang sakti tersebut, banyak anggota pasukannya percaya bahwa ia kebal terhadap senjata apa pun.

Tak hanya dikenal sebagai sosok anti peluru, nama Komarudin juga dikenal karena keteledorannya ketika Serangan Umum 1 Maret.

Sebelumnya, Letkol Soeharto telah mengatur penyerbuan besar-besaran terhadap markas Belanda di Yogyakarta pada tanggal 1 Maret 1949. Namun, Letnan Komarudin bersama pasukannya melancarkan serangan sehari sebelumnya, yakni pada 28 Februari 1949.

Serangan lebih awal dari rencana yang telah ditetapkan ini disebabkan karena Komarudin salah melihat tanggal.

“Begitu sirine berbunyi pukul 6 pagi, dia langsung memerintahkan pasukannya menyerbu Yogyakarta. Pertempuran hebat pun terjadi dengan Belanda. Akibatnya, Soeharto marah dan mengirim pengawal untuk menemui Komarudin, memberitahukan bahwa dia salah tanggal,” ujar Hendi Jo.

Keteledoran yang Menguntungkan

Namun, siapa sangka bahwa keteledoran Letnan Komarudin justru membawa hasil yang menguntungkan? Serangan dini yang dilancarkan Komarudin bersama pasukannya membuat Belanda lengah.

Mereka mengira bahwa serangan tersebut adalah puncak dari kabar yang beredar mengenai rencana besar-besaran prajurit Indonesia. Padahal, itu hanyalah aksi awal dari pasukan Komarudin.

Karena merasa serangan tersebut tidak seberapa, pasukan Belanda menurunkan kewaspadaan mereka. Akibatnya, saat serangan besar yang sesungguhnya terjadi pada 1 Maret 1949, pasukan Belanda tidak siap.

Mereka kalang kabut menghadapi strategi yang dilancarkan oleh pasukan TNI. Dalam serangan besar itu, pasukan TNI berhasil menguasai Yogyakarta selama enam jam. Peristiwa ini dikenal sebagai Serangan Umum 1 Maret.

Sumber: merdeka. com

Irsb69

Screenshot_2023-12-04-12-56-32-12_1c337646f29875672b5a61192b9010f9
IMG-20230712-WA0028
IMG-20250331-WA0000
IMG-20250331-WA0008
IMG-20250330-WA0002
Mar 31, 2025

Bupati Kuningan buka Open House di pendopo setelah shalat hari Raya Ied

Bupati Kuningan buka Open House di pendopo setelah shalat hari…

Mar 28, 2025

Pesawat yang di beri no registrasi NU-200 Si Kumbang ini adalah yang bisa disebut pesawat pertama bermesin yang dibuat Putra Bangsa Indonesia

Pesawat yang di beri no registrasi NU-200 Si Kumbang ini…

Mar 27, 2025

“SABAR” (Silaturahmi, ASN Berbagi, Amaliah Ramadhan)

“SABAR” (Silaturahmi, ASN Berbagi, Amaliah Ramadhan) Kuningan,Aktualid.net Suasana kebersamaan terasa…

Mar 26, 2025

Ketua KONI Kabupaten Kuningan harus bertanggung jawab ” terkait keterlambatan uang pembinaan dan dukungan persiapan kejuaraan.”

Ketua KONI Kabupaten Kuningan harus bertanggung jawab ” terkait keterlambatan…

Mar 26, 2025

TORICK WNA ASAL SURIAH TIMUR TENGAH NIKAHI ELLY SANG ISTRI ASAL KUNINGAN HINGGA PUNYA ANAK 4 BERMUKIM 20 TAHUN DI KABUPATEN KUNINGAN J A B A R.

TORICK WNA ASAL SURIAH TIMUR TENGAH NIKAHI ELLY SANG ISTRI…

Mar 26, 2025

BNNK Kuningan Intensifkan Diseminasi Informasi P4GN Melalui Spanduk, Baliho, dan Videotron

BNNK Kuningan Intensifkan Diseminasi Informasi P4GN Melalui Spanduk, Baliho, dan…

IMG-20250329-WA0010
1714379862927
Polish_20240211_045312529