Perang Kopi adalah sebuah perang yang terjadi dari 1889 hingga 1890

By aktualid - Sabtu, 15 Juni 2024 | 04:47 WIB | Views

Perang Kopi adalah sebuah perang yang terjadi dari 1889 hingga 1890


Perang Kopi adalah sebuah perang yang terjadi dari 1889 hingga 1890 yang melibatkan beberapa kerajaan di Sulawesi Selatan. Perang tersebut terbagi menjadi dua peristiwa, Perang Kopi I yang terjadi pada 1887 sampai 1888 dan Perang Kopi II yang terjadi pada 1889 sampai 1890. Peperangan ini dilatarbelakangi oleh persaingan perdagangan komoditas kopi di Sulawesi Selatan.

Latar belakang
Kopi pertama kali masuk ke Sulawesi Selatan melalui perdagangan dengan bangsa Arab di wilayah Makassar. Kopi pertama kali ditanam dan dibudidayakan di wilayah Toraja setelah diperkenalkan oleh orang-orang dari Kerajaan Gowa. Dalam naskah Lontaraq Bilang, sebuah catatan harian dari Kerajaan Gowa, menyebutkan bahwasanya orang-orang Gowa berlayar membawa kopi ke pelabuhan Suppa (sekarang Parepare), kemudian menuju Toraja dengan berjalan kaki melalui pegunungan Enrekang. Pada masa tersebut, Gowa dan Toraja memiliki hubungan yang erat. Pada masa-masa awal pembentukan Kerajaan Gowa telah memiliki hubungan dengan Toraja. Hal ini terlihat pada dipergunakannya pusaka Toraja dalam pelantikan raja-raja Gowa. Kopi akhirnya menjadi komoditas penting di Sulawesi Selatan yang diminum oleh semua kalangan tanpa membedakan kelas sosial. Kopi bahkan menjadi minuman penambah energi sebelum berangkat berperang.

Peperangan
Ketenaran kopi kemudian memicu persaingan dagang antara bagian selatan (sekitar Wajo, Sidenreng, Camba dan sebagian Sinjai) dan bagian utara (Toraja dan Enrekang). Kerajaan Sidenreng yang memiliki pelabuhan Bungin memasarkan kopi dengan nama kopi Bungin. Pesaingnya, Kerajaan Bone bersama saudagar Arab berupaya merebut pasar kopi melalui pelabuhan Palopo. Toraja sebagai penghasil kopi utama walau secara geografis lebih dekat dengan pelabuhan Palopo di bawah Kedatuan Luwu tetapi memilih menjual kopinya melalui pelabuhan Bungin di wilayah Sidenreng. Hal ini mungkin disebabkan lokasi pelabuhan Luwu yang tidak terlalu strategis dan tidak diperhitungkan di kancah pedagangan antarnegara.[2]

Kerajaan Luwu kemudian bersekutu dengan Kerajaan Bone untuk melancarkan perang ke Toraja. Penyerbuan ini dikenal dengan nama Songko Barong. Toraja di bawah Kerajaan Sangalla dengan bantuan Sidenreng dan Enrekang memberikan perlawanan balik terhadap Bone dan Luwu. Inilah Perang Kopi I yang terjadi pada 1887-1888. Selang sepuluh tahun, Kerajaan Bone kembali masuk ke Toraja untuk memonopoli perdagangan kopi. Toraja kembali meminta bantuan Enrekang dan Sidenreng. La Tanro Arung Buttu, raja ke-14 Enrekang, melakukan perundingan dengan pasukan Kerajaan Bone dan mengeluarkan aturan bahwa Bone tidak boleh membawa kopi melewati Bambapuang di Enrekang, Wajo, Sidenreng, ataupun Luwu. Mereka hanya diperbolehkan membawa kopi melewati Pinrang. Aturan ini kemudian menjadi penyelesaian masalah dan dipatuhi. Perang Kopi II berakhir pada 1890 tanpa kemenangan salah satu pihak.

sumber wikepedia

irsb 69

Screenshot_2023-12-04-12-56-32-12_1c337646f29875672b5a61192b9010f9
IMG-20250708-WA0013
IMG-20250708-WA0012
IMG-20230712-WA0028
IMG-20250717-WA0002
IMG-20250814-WA0003
WhatsApp Image 2025-08-13 at 21.16.29 (1)
WhatsApp Image 2025-08-13 at 21.16.30 (1)
Agu 19, 2025

Pengelola Objeck Wisata Waduk Darma Rayakan Hut RI ke 80 ” Bersama kita pererat tali kekeluargaan “

Pengelola Objeck Wisata Waduk Darma Rayakan Hut RI ke 80…

Agu 18, 2025

Merah Putih Berkibar di Tugu Perjuangan: SMSI Indramayu Gelar Upacara Proklamasi dan Lomba Catur Antar Media

Merah Putih Berkibar di Tugu Perjuangan: SMSI Indramayu Gelar Upacara…

Agu 17, 2025

Kuningan Kota Angklung ” Mahakarya Pak Kucit bersama Daeng Sutigna telah membawa angklung menjadi lebih modern “

Kuningan Kota Angklung ” Mahakarya Pak Kucit bersama Daeng Sutigna…

Agu 17, 2025

NOT PON 404

Not pon 404

Agu 17, 2025

Masyarakat antusias Peringati HUT RI ke 80 ” Desa Jambar adakan upacara dengan Khidmat “

Masyarakat antusias Peringati HUT RI ke 80 ” Desa Jambar…

Agu 16, 2025

π—£π—¨π—‘π—–π—”π—ž π—žπ—˜π—•π—₯π—¨π—§π—”π—Ÿπ—”π—‘ 𝗗𝗔𝗑 π—žπ—₯π—œπ—§π—œπ—žπ—”π—‘ π—¦π—˜π—£π—¨π—Ÿπ—§π—¨π—₯𝗔 ” ARISE “

π—£π—¨π—‘π—–π—”π—ž π—žπ—˜π—•π—₯π—¨π—§π—”π—Ÿπ—”π—‘ 𝗗𝗔𝗑 π—žπ—₯π—œπ—§π—œπ—žπ—”π—‘ π—¦π—˜π—£π—¨π—Ÿπ—§π—¨π—₯𝗔 ” ARISE “ ​Album Arise…

4dc4a25e117542ffa5b55b656ca7b83e
1714379862927
IMG-20250801-WA0089
IMG-20250801-WA0104