Wawancara ekslusive Han Handana dengan Anto “toke” , “Bassist Jalanan”
[30/9, 23.43] hanshandana: Nama : anto susanto
– Nama panggilan : toke
Nama Anto “toke” sudah cukup dikenal di Kuningan, seorang musisi yang berjiwa low profile, tapi permainan nya gahar
Sungguh satu kesempatan yang luar biasa penulis bisa berkesempatan melakukan wawancara dengan bassist handal satu ini
“Saya bassist jalanan kak hehe”,begitu dia menyebut dirinya, selalu merendah salut
Setelah ngobrol lumayan panjang akhirnya dia dengan gamblang menceritakan pengalaman hidupnya, keinginan,dan pandangan nya kepada penulis
Berikut hasil obrolan kami
“Senang bermusik dari masih duduk di bangku sekolah dasar, genre yang suka dibawakn jazz funky apapun yang ada di sub jazz saya suka walaupun kadang ga sempet ngulik hehehe, reggae raga, roots, pop, kadang suka juga dengerin musik indie”, ujar Anto mengawali perbincangan
Beberapa instrument saya dengerin dari jenis smooth jazz, fussion, ambience, folk, neo soul, hiphop, rnb, band2 funky, dan yang saya geluti sekarang ini di musik funky, neo soul,fussion
Kenapa sayang dengerin itu? yang pertama karna selera, kedua karena awal yang di dengerin tuh jenis musik kaya gitu, dan tentunya sekarang sedang di pelajari lebih lanjut untuk pengembanganya.
Anto “toke” pernah bergabung di beberapa band , dan menurut pandangan penulis ini adalah band band yang cukup keren ,karena ada beberapa musisi berkelas nasional di dalamnya
Seven Pas bareng gitaris indonesia (yankjay dan teman di bandung), saya pernah juga jadi session bass player Marion Jola, session bass player Kapten band, pernah mengisi bass di band indie di bandung juga, ini selama saya masih di bandung,
“saya pindah ke kuningan saya bangun band baru Klopediakustik bareng Almh isitri saya, dan alhamdulillah satu lagu kami berhasil masuk di Album kompilasi Eiger Music For Adventure bareng iwan fals, fourtwenty, fiersa bersari, navicula, endank soekamti, alvi ref”, jelas Anto kepada penulis ,satu pencapaian yang cukup membanggakan
“Semakin berkembang saya bikin project lagi bareng Magnet Band pada waktu itu kita masih suka manggung di Pub dan diskotik jaman dulu heheh, saya pernah bikin band RnB juga bareng santarosa, one soul, kalsium, dan akhirnya punya project bareng band reggae Gamaicansound, untuk sekarang yang sedang saya fokusin di project band bareng Trotoart”, ujar Anto melanjutkan ceritanya
Beberapa prestasi yang pernah dia dapatkan pada waktu itu pernah bassit terbaik jaman festival antar sekolah, karna anto juga lama di bandung
” coaching bass n jamming di acara Rooftop session 2 di winner cafe kuningan pun menjadi salah satu prestasi buat saya dan masih bisa bermain sampai saat ini pun salah satu prestasi bagi saya”, lanjut Anto masih dengan gaya penuturan yang menurut penulis sangat respectif terhadap profesi
musik bagi Anto itu salah satu kebebasan berexpresi selain hobby, mengexplore keinginan dari pikiran dan hati di tuangkan lewat sebuah nada atau ritme, tidak perlu validasi dari siapapun, musik adalah jati diri tanpa beban dan pertanggungjawaban
Suka cover lagu orang juga bahkan sampai saat ini, tetapi tidak mendalami, misalkan harus mirip dengan pemain aslinya, seperti yang anto sebutkan tadi musik itu berexpresi dan explorisasi. Jika berbicara karya, anto lebih cenderung berada di titik karya. “Prestasi terbesar untuk sebuah band adalah karya, entah laku atau tidak itu adalah bonus bagi seorang musisi, semua ada waktunya kok! , ujarnya menegaskan
Anto mengenal alat musik yang pertama kali adalah gitar sejak kelas 3 Sd dari Amang nya Ivan Yustian
Ditanya tentang sudut pandang mengenai komunitas begini penjelasan nya
“Komunitas itu adalah wadah mereka bisa membangun sesuatu, bisa menjadi pusat perhatian, komunitas itu tempat bersilaturahmi, bagi saya pribadi komunitas itu penting, karna tanpa komunitas atau temen di sekeliling,kita mungkin saya juga ga akan bisa sampai ke titik ini hehehe” ucapnya dengan gaya santai
Sampai sekarang langkah yang sedang anto jalani adalah fokus di karir kerja dan bermusik, membagi waktu antara pekerjaan dan latihan bass, dan terus belajar, kadang suka bikin gigs sendiri
“Melihat perkembangan di kuningan semua talent atau musisi kuningan itu bagus hebat keren tidak ada yang jelek, hanya mungkin wadahnya saja yang kurang, perbanyak event lagi dan kalo bisa pemerintahan juga lebih mensupport..mungkin harus lebih diperhatikan lagi, harapannya kuningan punya tempat khusus untuk bermusik seperti music hall atau area publik khusus kegiatan musik tentunya hal seperti ini harus ada campur tangan pemerintah sebagai bentuk dukungan ke para musisi kuningan,” jawabnya ketika ditanya tentang atmosfir Kuningan
“Karena sejak dulu Kuningan itu banyak mencetak musisi dan seniman yang sering mangharumkan nama daerah tentunya pemerintah pun bisa bangga karna di kuningan banyak sekali musisi berprestasi, atau ide saya pemerintahan bisa bantu ubtuk membuka studio musik yang bisa di pakai untuk berekspresi, tidak menutup kemungkinan semua bisa saja di buat, dan jika bisa pemerintah bisa fasilitasi tempat untuk jadi tempat para musisi berkarya”, demikian harapan nya yang jujur penulis pun sangat setuju dan punya harapan sama
Anto pun jadi leader di beberapa band, memanage agar teratur baik dalam preatasi atau karir
” Sebuah mimpi saya pengen banget bikin konser musik dengan lagu yang di bawakan adalah karya orginal”, tambahnya lagi
Banyak sekali yang berjasa mensupport dirinya sampe sarang ini, yang pertama adalah orang tua, keluarga dan teman2, dan terima kasih untuk orang-orang yang peduli padanya
Anto konsen dan memandang penting adanya media atau wartawan khusus musik itu karena bagaimanapun seorang pemusik butuh media untuk menginfokan kegiatan mereka
“Media adalah pupuk untuk perkembangan musisi “, ujarnya bijak
” Pesan buat temen-temen yang bergelut dalam bidang musik atau apapun, tetap maju dengan segala perbedaan dan pendapatnya”, pungkas nya
Demikian satu obrolan yang cukup panjang dan penulis menganggap semua pembicaraan ini bisa jadi mewakili keinginan dan harapan dari musisi di Kuningan
Semoga pemerintah kita sekarang berpihak untuk para pelaku seni
[30/9, 23.43] hanshandana: Wawancara ekslusive Han Handana dengan Anto “toke” , “Bassist Jalanan”
Han Handana