PUISI KU ” DOA SANG RENTA “
Perlahan katup matamu
Terpejam menuju mimpi mu
Mimpi indah penuh warna
Kala kita mengikatkan janji
Dan aku menemani disini
Aku yang renta
Hanya mampu menatap mu
Dalam haru aku berkata
Maafkan aku
Bila aku tak mampu bahagiakan mu
Bila aku tak seindah kau harap
Bila aku sangatlah udzur
Aku melihat tenangnya tidurmu
Teriring doa dari bibir yang renta
Dengan keiklasanku
Aku memohon pada sang khalik
Bahagiakan dia
Sehatkan dia
Dan tetapkan dia selalu dalam bimbingan Mu
Aku yang renta
Menahan sembab mataku
Pada sesal yang tak berujung
Pada ketidak berdayaan yang tak bertepi
Hanya pada batas permintaan maaf padamu
Bila aku semakin renta
Hanya kasihku
Tersimpan rapat di hati ini untuk mu
Untuk mu selamanya
Hingga aku suatu saat nanti
Mempertanggung jawabkan di hadapan Illahi
Bahwa hanya ada kamu dalam hidup ku
Bahwa lembut kasih mu yang aku genggam
Dan doa mu juga yang sejukan aku
Tuliskan makna cinta kita
Pada nisan ku nanti
Saat aku terkubur tanah merah
Dan jangan jatuhkan air mata mu
Di atas pusaraku
10/Januari 2014
Amanat di ujung kerentaan
Pujangga Renta
irsyamba