Cinema Lawas ” GAMPANG-GAMPANG SUSAH “
Film Indonesia yg dirilis tahun 1990 oleh Parkit Film, dg sutradara Yazman Yazid. Film dibintangi oleh Didi Petet dan Nurul Arifin, sebagai pemeran utama.
Di tengah berkibar namanya sebagai Emon di film Catatan Si Boy dan film Si Kabayan, Didi Petet tampil beda saat berperan sebagai sosok Rofi’i di ‘Gampang-Gampang Susah’. Film yang rilis 1990 itu kian menunjukkan bakat luar biasa film legendaris Indonesia itu.
Dengan rambut keriting yang menjadi ciri khasnya, Didi berperan sebagai Rofi’i. Sosok anak tunggal yang dipaksa menikah dalam seminggu demi mewujudkan harapan kedua orang tuanya.
Alasannya bukan seperti alasan kebanyakan, Rofi’I dipaksa menikah demi warisan dari kakeknya untuk kedua orang tuanya sebesar 10 miliar rupiah. Rofi’i mengiyakan permintaan orang tuanya, dg syarat menjamin dia dibebaskan untuk tetap menjadi seniman patung.
Sebelum memenuhi permintaan orang tuanya, Rofi’i sempat bertemu Noni (Nurul Arifin). Perempuan bengal yang doyan clubbing dan juga teman-temannya.
Dengan cuek, Noni sempat menawarkan Rofi’i menikah dengannya. Teringat ajakan ini, Rofi’i buru-buru mencari Noni untuk mewujudkan harapan orang tuanya.
Namun ternyata saking cueknya, Noni mengabaikan perbincangan dengan Rofi’i. Idan (Eko DJ Srimulat) ikut membantu Rofi’i mencari jodoh dengan memasang sayembara.
Kendati sempat marah, di momen ini Rofi’i bertemu wanita bernama Marina (Kiki Fatmala). Siswi sekolah yang memang mencari om-om berduit untuk bekerja.
Rofi’i awalnya tenang saja saat diporotin Marina dan kawan-kawannya, tapi akhirnya dia menyerah. Di tengah keputusasaannya, Rofi’i bertemu Rosita (Ida Iasha) di Pasar Seni Ancol, saat perempuan cantik itu melihat-lihat lukisan.
Tak perlu lama, laki-laki bertubuh gempal itu langsung jatuh cinta. Dengan berbagai cara dia berusaha menaklukkan hati Rosita.
Sayangnya, cinta Rofi’i terganjal dengan ayah Rosita (Pak Tile) yang sangat galak. Rofi’i hampir menyerah dengan usahanya mencari istri.
Sampai akhirnya ayahnya (Zainal Abidin) dan ibunya (Nani Wijaya) mencarikan jodohnya. Betapa terkejutnya, Rofi’i dengan akhir perjalanan cintanya mencari jodoh.
Dengan ciri khas film komedi 90-an, aksi kocak Didi Petet sebagai Rofi’i terlihat natural. Kendati bukan komedian, dia berhasil menghidupkan kelucuan di film ini, ditambah aksi cuek Nurul dengan kata-kata yang terkenal di era itu.
Red