Kebijakan yang tidak merakyat ” SETDA mah bebas apa aja “

By aktualid - Kamis, 25 April 2024 | 01:19 WIB | Views

Kebijakan yang tidak merakyat ” SETDA mah bebas apa aja “

Oleh : Irman Syamsul Bahri
Pemimpin Redaksi

Sudah hampir satu minggu penutupan area pertokoan Jalan Siliwangi Kuningan,para pelaku usaha di jalan Siliwangi mulai menjerit.

Pertokoan menjadi sepi pengunjung karena masyarakat enggan dan jarang yang lewat,Susahnya lagi bagi Toko Toko elektronik dan lainnya terhambat bongkar muat barang dagangan dengan di Tutupnya Jalur pertokoan Siliwangi.

Reaksi protes tidak hanya datang dari para pelaku usaha saja tapi dari berbagai kalangan masyarakat dan ada tokoh seniman Kuningan ” Abah Deden Lokananta ” pun ikut bersuara, ” Aing urang Kuningan , Aing teu tarima Kuningan di Acak Acak “

Masyarakat merasa janggal dengan kebijakan pemerintah dalam hal ini PJ Bupati yang menutup jalur jalan pertokoan Siliwangi.

Suara suara aspirasi yang menghendaki adanya pengkajian ulang kebijakan penutupan jalan Siliwangi sepertinya tidak ada tanggapan dari pihak Pemkab Kuningan ” Biarlah anjing mengonggong khafilah berlalu “

Pemkab Kuningan dengan PJ Bupati masih asik dengan program program seremonial dan pencitraan saja,tak peduli jeritan para pelaku Usaha di Pertokoan Jalan Siliwangi.

Setda Kuningan mah Bebas.

Pejabat Setda Kuningan selalu gembar-gembor : “Di saat situasi kebatinan Kuningan yang tidak sedang baik-baik saja, Kuningan Tunda Bayar (KTB) – Kuningan Gagal Bayar (KGB), pentingnya seluruh pegawai Kuningan memiliki sense of crisis terhadap kondisi keuangan daerah.

Gembar-gembor efesiensi, namun kenyataannya tidak berlaku di instansi tertentu, inilah kebijakan standar ganda. Kebijakan keuangan standar ganda yang membuat kecemburuan perangkat daerah.

Setda mah bebas, apa saja boleh.
Di saat Perangkat Daerah lain, anggarannya dirasionalisasi, diefisiensi, dikencangkan ikat pinggangnya, dalam bahasa lain direfocusing – dipotong untuk menutupi gagal bayar, sementara anggaran di Setda tetap terkena refocusing tetapi bukan refocusing dikurangi namun refocusing anggarannya ditambah.

Betul juga ya..!
Secara etimologi (asal kata), pengertian Refocusing Anggaran adalah memusatkan atau memfokuskan kembali anggaran. Sedangkan secara terminologi (menurut istilah), Refocusing Anggaran adalah memusatkan atau memfokuskan kembali anggaran untuk kegiatan yang sebelumnya tidak dianggarkan melalui perubahan anggaran.

Jadi kalau untuk perangkat daerah lain refocusing anggarannya dikurangi, untuk Setda, kegiatan ditambah, anggaran ditambah.

……

Screenshot_2023-12-04-12-56-32-12_1c337646f29875672b5a61192b9010f9
IMG-20230712-WA0028
IMG-20250502-WA0004
IMG-20250502-WA0005
IMG-20250502-WA0008
Jun 15, 2025

BANYAK YANG BELUM MOVE ON DARI STY, BEGINI PESAN MENYENTUHNYA UNTUK TIMNAS JELANG PUTARAN 4!

BANYAK YANG BELUM MOVE ON DARI STY, BEGINI PESAN MENYENTUHNYA…

Jun 15, 2025

Gugatan Hukum dan Putusan Pengadilan Patahkan Klaim KLB Zulmansyah, Hendry Ch Bangun Masih Ketua Umum Sah PWI “Hendry Ch Bangun Masih Sah, KLB Zulmansyah Dilaporkan Polisi “

Gugatan Hukum dan Putusan Pengadilan Patahkan Klaim KLB Zulmansyah, Hendry…

Jun 15, 2025

Trias Andriana : Jika Terpilih Ketum KONI, Targetkan Bangun Dua Venue Olahraga

Trias Andriana : Jika Terpilih Ketum KONI, Targetkan Bangun Dua…

Jun 15, 2025

Pengukuhan Plt Pengurus PWI se Jawa Barat dan OKK PWI ” Teguhkan Semangat Jabar Bersatu”

Pengukuhan Plt Pengurus PWI se Jawa Barat dan OKK PWI…

Jun 13, 2025

Empat Pulau di Perairan Aceh Masuk Wilayah Sumatera Utara, Gubernur Muzakir Manaf Ajukan Protes

Empat Pulau di Perairan Aceh Masuk Wilayah Sumatera Utara, Gubernur…

Jun 13, 2025

Mutasi Negarawan Bupati Kuningan Saatnya Bekerja Untuk Rakyat

Mutasi Negarawan Bupati Kuningan Saatnya Bekerja Untuk Rakyat Digelarnya mutasi…

IMG-20250329-WA0010
1714379862927
Polish_20240211_045312529