Kolaborasi yang terputus merupakan sandungan menuju kemenangan.
Oleh : Irman Syamsul Bahri
Pemimpin Redaksi Aktualid.net
Pentingannya suatu kolaborasi antar berbagai element dalam meraih suatu kemenangan adalah wajib,karena dalam satu pergerakan terutama dalam penghimpunan masa tidak mungkin di lakukan oleh sekolompok saja pasti memerlukan kelompok kelompok lainnya agar bisa mengisi satu sama lainnya hingga mencapai hasil yang optimal ( di harapkan ).
Biasa nya Karakter masyarakat itu berbeda dan beragam dalam menentukan siapa yang harus di ikutinya walau ujungnya sama pada satu sasaran yang sama,
Contoh ada kelompok masyarakat yang anti pati atau tidak percaya pada partai politik,Tapi bisa di raih oleh kelompok non partai agar tetap ikut pada satu dukungan.
Pieleg dan Pilbup berbeda dari cara dukungan masyarakat ,Pileg biasanya masyarakat mendukung dan memilih karena sosok calon yang di rasa dekat,Kenal dan Loyal ( Masyarakat tak lagi melihat Calon legislative itu dari partai mana ) ,Jadi jangan sampai keberhasilan Calon legislative dalam Pileg di pakai barometer Raihan suara untuk PILBUP ( PILKADA ).
PILBUP biasa nya hanya di ikuti oleh dua atau tiga pasangan saja tidak sampai ratusan peserta seperti PILEG,jadi dalam Pilgub masyarakat akan menilai dari tiga pasangan atau lebih secara gamblang dan biasanya masa simpatisan atau pendukung karena merasa ada kecocokan apa yang menjadi visi misi calon,Atau mereka membentuk suatu kelompok dalam mematangkan dukungan yang biasanya di sebut RELAWAN,mereka terhimpun atas dasar ada kesamaan tujuan dan harapan dalam menentukan dukungan,mereka tidak lagi berkendara PARPOL,
sisi lain gerakan parpol pun tetap menjadi kekuatan dalam menghantarkan seseorang menjadi Calon melalui rekomendasi Parpol sebagai kendaraan menuju pencalonan,namun dalam meraih suara untuk dukungan pada Calon itu sendiri perlunya kolaborasi Antara Teamses yang di bentuk melalui partai koalisi denga Para Relawan yang sudah lebih dulu bergerak,karena Relawan sudah jauh hari bergerak menghimpun membina masa dukungan jauh sebelum calon itu di rekomendasikan oleh Partai Politik.
Jika dalam Teamses hanya di dominasi oleh partai koalisi tanpa merangkul relawan bahkan tidak satupun relawan masuk dalam Teamses ,berarti tidak ada lagi kolaborasi yang kuat, dan Egoisme Teamses akan menjadi sorotan baik dalam bekerja maupun dalam cara penghimpunan masa,dan relawan sendiri akan ada di ambang batas kemampuan yang berakibat masa tak lagi bisa di jaga karena sudah kehabisan amunisi di saat detik detik akhir Pilkada
Hal ini akan menjadi satu sandungan menuju kemenangan.