Yusron ; Diundurnya Pelantikan KaDa Yakin Berhikmah.
Berita terkait kemungkinan diundurnya pelantikan kepala daerah sampai dengan bulan Maret 2025 menjadi bagian dinamika pembelajaran para pihak dalam mencermati sistem hukum kepemerintahan.
Meskipun para kepala daerah dan wakil kepala terpilih sudah mempersiapkan momentum bersejarah dengan ragam agenda, diyakini semua akan menerima keputusan pusat dengan harapan ada hikmah dibalik semua itu.
Penulis berkeyakinan bahwa bupati terpilih Kuningan Dr.H. Dian Rachmat Yanuar yang nyata cukup matang dalam pemerintahan akan terus mencermati arah kebijakan pemerintah pusat yang dipastikan fardhu ber-irisan dengan kepentingan serta kebijakannya di daerah.
Program seratus hari kerja yang ditargetkan sebagai pijakan awal menuju Kuningan Melesat dapat lebih adaptif, kolaboratif dan sinergi dengan arah kebijakan pemerintah propinsi dan pusat.
Banyak sekali kebijakan pusat yang patut mendapat penyesuaian dan kesiapan daerah semisal bidang pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, penguatan bidang ekonomi, program pemberian makan bergizi hingga program kebijakan gubernur yang tentu memerlukan penyesuaian anggaran serta kebijakan di kabupaten / kota.
Hikmah lainnya, insya Alloh bulan Maret 2025 itu bertepatan dengan bulan Romadhon 1446 H, bulan diturunkanya Al – Qur’an serta bulan yang penuh Rohmat, berkah dan ampunan.
Jadi pak bupati terpilih dapat saja lebih khusu’ dan kontemplatif dalam melakukan langkah pemetaan lebih seksama atas masukan, aspirasi dan curhatan masyarakat.
Pak bupati sudah faham betul bahwa beliau sekarang akan menjadi bapak semua rakyat Kuningan, yang akan terus mengedepankan semangat kerjasama, gotong royong, bahu membahu di semua lini pembangunan menuju Kuningan yang berkemajuan serta tetap dirahmati Alloh, Tuhan Yang Maha Kuasa.
H.Yusron Kholid,
Mantan Kepala Kemenag Kuningan.