ASAL_USUL ALAT MUSIK ANGKLUNG
Menurut Juju Masunah dalam bukunya Angklung di Jawa Barat (hlm 5), bahwa sejarah asal-usul munculnya Angklung berkaitan dengan ritual penghormatan pada Dewi Sri (Dewi Padi).
Ritual penghormatan Dewi Sri biasanya digelar pada saat penanaman padi, ataupun ketika akan dilaksanakannya Panen Besar. Ritual untuk melakukan penghormatan terhadap Dewi Sri Tresebut selain dilakukan dengan cara memanjatkan mantra-mantara dan doa juga diiringi dengan nyanyian dan tarian yang diiringi dengan musik, salah satu musik yang dimainkan adalah Angklung.
Sejarah munculnya Angklung juga diyakini sebelum masyarakat Sunda mengenal agama Hindu dan Budha, sebab persembahan terhadap Dewi Sri bukan berasal dari ajaran Hindu maupun Budha. Sejalan dengan itu, menurut Hilam Hafiz dalam Pasundan dari masa ke masa (hlm 4), bahwa upacara persembahan dan penghormatan kepada Dewi Sri merupakan bentuk dari kepercayaan masyarakat Sunda kuno, yang masih terjaga hingga saat ini. Karena sebagian besar masyarakat Sunda kuno pada saat itu, menganut sistem kepercayaan Sunda Wiwitan (Agama Sunda).