Sejarah ” KUDETA SENYAP “

By aktualid - Jumat, 16 Februari 2024 | 07:55 WIB | Views

Sejarah ” KUDETA SENYAP “

Dyah Suraprabawa naik tahta Majapahit tahun 1466M memang tidak pakai acara perang terlebih dulu..tapi tindakan sepihak itu sudah sangat mencederai arti dari sebuah kepercayaan.
Dyah Suraprabawa tentu menyusun rencana “kudeta” itu dengan sangat matang, jauh jauh hari menggalang dukungan di lingkar dalam istana dan luar istana dengan merangkul beberapa pembesar berpengaruh untuk di jadikan koalisi bahkan ketika Sang Raja Girishawardhana Dyah Suryawikrama masih hidup.
Maka ketika saat itu tiba ( Raja Girishawardhana mangkat) dengan segera Dyah Suraprabawa mengumumkan ke publik bahwa Dia lah pengganti raja, hal yg tdk dibayangkan oleh anak anak Sinagara sebelumnya..keputusan sepihak yg sangat memukul hati Dyah Samarawijaya.
Wajar ketika dua tahun kemudian ( 1468M )mereka akhirnya hengkang dari istana..untuk menggalang kekuatan di Jinggan.
Perlu kita ketahui bahwa sepeninggal Rajasawardhana Dyah Wijayakumara alias Sang Sinagara tahun 1453M, semestinya tahta kerajaan jatuh ke tangan pewarisnya yaitu Wijayaparakrama Dyah Samarawijaya sebagai putra mahkota, Namun fakta nya tidak demikian, Ada jeda tiga tahun kekuasaan Majapahit lowong tanpa raja.Hal ini di duga kuat karena usia sang putra Mahkota yg masih sangat muda, Samarawijaya diperkirakan berumur masih berusia 10tahun, Keputusan yg sangat riskan jika memaksakan penobatan dirinya menggantikan Ayahandanya yang meninggal mendadak. Alasan inilah yg kemudian menjadi pembenaran di tunjuknya Girisha Wardhana Dyah Suryawikrama paman Dari Dyah Samarawijaya untuk naik tahta Majapahit menggantikan Sinagara.Berat rasanya bagi keluarga Sinagara menerima keputusan dari Dewan Sapta Prabhu.
Keluarga Sinagara tidak serta merta begitu saja menerima, berbagai syarat tentu telah diajukan sebagai konsekwensi dari keputusan dewan Sapta Prabhu. Dari berbagai syarat itu salah satunya adalah bahwa jika nanti Girisha Wardhana Dyah Suryawikrama mangkat, maka otomatis tahta Majapahit harus di serahkan kembali ke Dyah Samarawijaya, mengingat Hak Waris tsb memang semestinya milik nya. Nah, ternyata apa yg telah di skenariokan diawal perjanjian tidak bisa berjalan sesuai apa yg disepakati bersama, Kudeta Senyap telah dilancarkan oleh Singhawardhana Dyah Suraprabawa, pengambilalihan kekuasaan secara sepihak itu memicu dendam kesumat anak anak Sinagara dan berbalik menjadi sebuah ancaman nyata bagi Sang Prabhu Suraprabawa,
hingga dikemudian hari terjadilah penyerangan dahsyat ke Kutaraja Trowulan tahun 1478M, Serangan mendadak itu menyebabkan Raja Dyah Suraprabawa Mokta ring Kedaton.

Sebagaimana di kutip dari serat Pararaton bagian akhir menulis :

” Bhre Pandansalas ( Suraprabawa ) anjeneng ing Tumapel, anuli prabhucaka brahmana naga kaya tunggal, 1388. Prabhu rong tahun, tumuli sah saking kedaton putranira sang sinagara, bhre koripan,bhre mataram, bhre pamotan, pamungsu bhre kertabhumi, kapernah paman bhre prabhu sang mokta ring kedatoncaka cunya nora yuganing wong, 1400.tumuli guntur pawatu gunungcaka kayambara sagareku,1403.”

Terjemahannya :
” Bhre Pandansalas yang menjadi Baginda di Tumapel naik tahta menjadi raja pada tahun saka Brahmana Naga Kaya Tunggal, 1388c/ 1466M, Ketika Ia baru bertahta dua tahun, kemudian pergi dari keraton, para putra Sang Sinagara yaitu Bhre Koripan, Bhre Mataram, Bhre Pamotan dan Pamungsu Bhre Kertabhumi, Ia termasuk paman mereka, Baginda Prabhu meninggal di Kedaton pada tahun saka Cunya Nora Yuganing Wong, 1400c/ 1478M. Kemudian terjadi peristiwa gunung meletus pada Minggu Watu gunung tahun saka Kaya Ambara Sagara Iku, 1403c/1481M.”

Image Creator by Damar Wulung

red

Screenshot_2023-12-04-12-56-32-12_1c337646f29875672b5a61192b9010f9
IMG-20250708-WA0013
IMG-20250708-WA0012
IMG-20230712-WA0028
IMG-20250717-WA0002
IMG-20250814-WA0003
WhatsApp Image 2025-08-13 at 21.16.29 (1)
WhatsApp Image 2025-08-13 at 21.16.30 (1)
Agu 19, 2025

Pengelola Objeck Wisata Waduk Darma Rayakan Hut RI ke 80 ” Bersama kita pererat tali kekeluargaan “

Pengelola Objeck Wisata Waduk Darma Rayakan Hut RI ke 80…

Agu 18, 2025

Merah Putih Berkibar di Tugu Perjuangan: SMSI Indramayu Gelar Upacara Proklamasi dan Lomba Catur Antar Media

Merah Putih Berkibar di Tugu Perjuangan: SMSI Indramayu Gelar Upacara…

Agu 17, 2025

Kuningan Kota Angklung ” Mahakarya Pak Kucit bersama Daeng Sutigna telah membawa angklung menjadi lebih modern “

Kuningan Kota Angklung ” Mahakarya Pak Kucit bersama Daeng Sutigna…

Agu 17, 2025

NOT PON 404

Not pon 404

Agu 17, 2025

Masyarakat antusias Peringati HUT RI ke 80 ” Desa Jambar adakan upacara dengan Khidmat “

Masyarakat antusias Peringati HUT RI ke 80 ” Desa Jambar…

Agu 16, 2025

π—£π—¨π—‘π—–π—”π—ž π—žπ—˜π—•π—₯π—¨π—§π—”π—Ÿπ—”π—‘ 𝗗𝗔𝗑 π—žπ—₯π—œπ—§π—œπ—žπ—”π—‘ π—¦π—˜π—£π—¨π—Ÿπ—§π—¨π—₯𝗔 ” ARISE “

π—£π—¨π—‘π—–π—”π—ž π—žπ—˜π—•π—₯π—¨π—§π—”π—Ÿπ—”π—‘ 𝗗𝗔𝗑 π—žπ—₯π—œπ—§π—œπ—žπ—”π—‘ π—¦π—˜π—£π—¨π—Ÿπ—§π—¨π—₯𝗔 ” ARISE “ ​Album Arise…

4dc4a25e117542ffa5b55b656ca7b83e
1714379862927
IMG-20250801-WA0089
IMG-20250801-WA0104