Maharani Sri Tribuana Tunggadewi
Selepas terbunuhnya Jayanegara, Majapahit kalang kabut, sebab keturunan Raden Wijaya yang tersisa semuanya perempuan. Oleh para petinggi kerajaan dipilihlah kemudian Putri Raden Wijaya yang paling cerdas untuk dinobatkan menjadi Raja wanita, pilihannya jatuh pada Tribuana Tunggadewi.
Dibawah wanita cerdas pilihan para petinggi Majapahit yang kompeten itulah nantinya Majapahit menjelma menjadi kekuatan besar. Pada zaman ini birokrasi yang sudah baik diperbaiki lagi, dan pada masa ini pula nantinya Gajah Mada diangkat menjadi Mahapatih di Majapahit.
Sifat Ratu Majapahit yang satu ini dikenal bijaksana, sehingga di zamannya Majapahit menjelma menjadi kerajaan yang makmur.
Menjelang kemangkatannya, Sri Tribuana Tunggadewi menunjuk anaknya (Hayam Wuruk) sebagai Raja, ia sendiri mengundurkan diri untuk menjadi Sapta Prabu sambil mendalami agama.
irsb 69